Dorangadget.com – Lebih dari setahun yang lalu DJI memperkenalkan Mavic Mini dengan berat hanya 250 gram. Lalu saat ini sebagai penerus dari Mavic Mini, DJI mengeluarkan Mini 2. Pada drone terbaru DJI tersebut, pihak DJI merubah namanya menjadi lebih pendek, yakni DJI Mini 2.
Dalam artikel ini akan berfokus pada spesifikasi DJI Mavic 2. Sedangkan untuk perbedaan keduanya, Anda bisa cek artikel kami untuk perbandingan antara Mavic Mini VS Mini 2. Karena disini akan dijelaskan sekilas.
Mavic Mini | Mini 2 | |
Berat lepas landas | 249g | 249g |
Waktu penerbangan | 30 menit | 31 menit |
Ukuran drone (Dilipat) | 140x81x57 mm | 131x81x58 mm |
Sensor Kamera | CMOS 1 / 2,3 inci, 12MP | CMOS 1 / 2,3 inci, 12MP |
Max. Resolusi video | 2,7K / 30p @ 40Mbps | 4K / 30p @ 100 Mbps |
Lensa | F2.8, FOV 83º, 35mm setara dengan 24mm | F2.8, FOV 83º, 35mm setara dengan 24mm |
Jenis File Foto | JPEG | JPEG + RAW |
Jenis File Video | .MP4 | .MP4 |
Kemampuan Zoom | Tidak ada | 2X @ 4K, 2X @ 2,7K, 4X @ 1080p |
Transmission | Wifi | OcuSync 2.0 |
Jarak Maksimum | 4 km | 10 km |
Mode Gambar | Tembakan Berwaktu | AEB (Auto Exposure Bracketing) Triple Shot, Timed Shots |
Tidak banyak perbedaan dari segi desain antara Mavic Mini generasi pertama dengan Mini 2 sebagai generasi penggantinya. Perbedaan yang dengan mudah dilihat pada Mini 2 yakni, adanya logo 4K yang tercetak di kamera dan logo Mini 2 di lengan kiri atas.
Mini 2 memiliki sensor CMOS 1 / 2.3 “dengan kamera 12MP, seperti Mini dan Mavic Pro asli. Kamera ini memiliki aperture F2.8 tetap 24mm (setara) dengan FOV 83º, dan rentang ISO 100-3200. Salah satu fitur yang banyak disukai yakni kemampuannya untuk menangkap gambar mentah berformat RAW.
Bagi Anda yang mungkin belum terbiasa dengan Mavic Mini dan melihat Mini 2 untuk pertama kalinya. Anda akan kaget dengan gimbal 3 sumbu DJI yang berhasil ditempatkan pada mesin sekecil itu dan pas di telapak tangan. Rekaman yang dihasilkan juga halus dan stabil. DJI mengklaim drone DJI Mini 2 ini dapat menahan kecepatan angin hingga 24 mph, karena mesin drone yang juga ditingkatkan.
Fitur menarik lainnya yakni AEB atau Auto Exposure Bracketing. Mini 2 dapat mengambil tiga jepretan foto sekaligus, satu low light, satu normal, dan satu terlalu terang. DJI mengatakan bahwa jepretan tersebut, ketiganya dapat digabungkan dalam proses editing untuk gambar HDR.
Mavic Mini asli generasi pertama hanya dapat merekam sampai 2,7K / 30p pada kecepatan 40 Mbps. Mini 2 dapat melakukannya lebih baik karena dapat merekam sampai resolusi hingga 4K / 30p, 2,7K / 30p, dan 1080p / 60p pada 100 Mbps. Anda juga dapat memperbesar objek saat merekam.
Baik menggunakan resolusi 4K dan 2,7K, keduanya memungkinkan pembesaran hingga 2X, dan resolusi 1080p memungkinkan Anda untuk mempertajam subjek hingga 4X. Meskipun kualitasnya hanya tetap lossless pada zoom 2X.
DJI memutuskan sudah waktunya untuk mengganti remot dari Mavic Mini pertama. Remot tersebut mereplikasi desain dan fungsionalitas dari Mavic Air 2. Peningkatan ini cukup mengejutkan karena banyak alasan.
Seperti lebih mudah untuk dipegang, penempatan smartphone berada diatas remot kontrol juga membuat lebih nyaman saat digunakan. Pada bagian depan remote terdapat tombol Return to Home di bagian tengah kiri. Ini adalah fitur yang memudahkan bagi pilot pemula yang kesulitan terbang kembali ke titik awal.
Di tengah terdapat sakelar yang memungkinkan Anda untuk menavigasi di antara tiga mode penerbangan. Cine, yaitu memperlambat drone hingga 13 mph untuk rekaman tipe sinematik. Normal untuk kecepatan 22 mph dan Sport yang memungkinkan Anda terbang hingga 36 mph.
Di sebelah kanan adalah Tombol Power. Fitur sederhana ini sangat membantu untuk berganti mode dengan cepat sesuai kebutuhan. Tombol Fn di sudut kiri atas untuk mengaktifkan lampu tambahan yang berguna untuk visibilitas saat mendarat di lokasi yang kurang cahaya.
Di sisi kanan atas adalah tombol Photo / Video toggle yang memungkinkan Anda untuk beralih antara dua mode secara instan. Roda gimbal di sudut kiri atas memungkinkan Anda untuk memiringkan kamera ke atas dan ke bawah, sedangkan sudut kanan atas berisi tombol rana untuk mengambil gambar atau merekam klip video. Joystick dapat dibuka dan disimpan di bagian bawah remote untuk memudahkan transportasi.
Ada dua peningkatan signifikan Drone Mini terbaru ini, yaitu mesin yang ditingkatkan dan penambahan teknologi transmisi OcuSync 2.0 milik DJI. Mesin baru pada DJI Mini ini tidak membuatnya menjadi lebih berisik. Mesin baru tersebut membuatnya berakselerasi dengan lebih cepat saat lepas landas dan di udara, terutama di angin yang lebih kencang.
Sedangkan untuk teknologi transmisinya, Mini 2 tidak mengandalkan komunikasi Wi-Fi lagi. Yakni menggunakan OcuSync 2.0, transmisi frekuensi ganda secara otomatis berpindah antar saluran untuk mencegah gangguan sinyal antara remote dan drone. DJI mengklaim konektivitasnya bisa mencapai 10 km. Meskipun itu fantastis, namun penting menjaga drone dengan cara menerbangkan sejauh jarak pandang
Drone terbaru DJI 2 adalah drone yang sangat baik untuk Anda yang hobi video atau foto udara dan untuk pemula. Harga DJI Mini 2 Rp 7 jutaan versi basic.
DJI mengambil langkah yang tepat untuk memastikan bahwa siapa pun yang membeli DJI 2 dapat mendapatkan lebih banyak daripada uang yang dikeluarkan untuk membelinya. DJI mengambil konsep awal yang sangat baik untuk drone pemula. Dengan mendengarkan keluhan dari komunitas dan membuat beberapa peningkatan yang signifikan. Mini 2 adalah mesin kecil serbaguna yang mudah dan nyaman untuk dibawa dan memiliki fitur canggih ke dalam satu paket kecil. Saat ini Anda sudah bisa mendapatkan DJI Mini 2 Original disini.