Persoalan mengisi daya power bank tidak sesederhana asal baterainya penuh. Banyak pengguna menganggap cara mengisi power bank sudah cukup bila indikator baterainya telah menunjukkan 100%.
Padahal cara pengisian yang salah bisa berpotensi membuat power bank rusak. Selain itu, baterai smartphone yang diisi dengan power bank juga bisa mendapat dampaknya. Nah, kamu perlu menyimak cara pengisian daya power bank yang tepat berikut ini.
1. Mengecek Lampu Indikator Power Bank
Kamu jangan menunggu daya power bank sampai habis baru diisi. Sebaiknya, isilah power bank ketika indikator sudah menunjukkan dua atau hanya satu lampu. Namun, kamu juga tidak perlu terburu-buru mengisi apabila daya masih banyak.
2. Charge Menggunakan Stop Kontak
Colokkan kabel USB dengan kepala charger dan gunakan stop kontak untuk mengisi daya power bank. Mengisi langsung dari stop kontak bisa membuat proses lebih cepat dibandingkan lewat laptop atau komputer.
3. Isi Daya di Tempat yang Aman
Pastikan meletakkkan power bank di tempat yang aman ketika mengisi dayanya. Jangan menaruh power bank di tempat yang sangat panas. Pun sebaliknya, hindari mengisi daya di tempat yang terlalu dingin. Mengisi daya di tempat yang bersuhu ekstrem berpotensi membuat komponen dalam power bank rusak.
4. Hindari Mengisi Daya Secara Berlebihan
Sebagian power bank tidak sama dengan smartphone yang telah dibekali fitur Power IQ, yakni kemampuan memutus arus listrik secara otomatis jika dayanya penuh. Maka dari itu, kamu tidak bisa membiarkan mengisi daya power bank terlalu lama saat sudah penuh. Hal itu mengakibatkan kemampuan power bank lebih cepat drop. Akan tetapi, power bank yang dibekali Power IQ saat ini sudah marak.
5. Mengenal Arus Power Bank
Hal penting yang harus diketahui adalah arus pada input dan output power bank. Jika output sebesar 2A, maka kemampuan power bankmu mengantarkan arus sebesar 2A ke gadget. Persoalan arus penting diketahui agar proses pengisian ke gadget bisa berjalan lebih cepat dan akurat.