Jika Anda memiliki ide bagus untuk webinar, langkah selanjutnya adalah mulai membuat webinar Anda sendiri. Hal pertama yang Anda butuhkan adalah konten yang hebat.
Pastikan bahwa konten yang akan Anda jalankan sespesifik mungkin dan Anda juga harus memerhatikan banyak detail. Ini akan membantu Anda tetap fokus pada topik, dan menjaga segala sesuatunya berjalan lancar tanpa keluar topik.
Kita dapat mengambil contoh jika topik Anda tentang perawatan hewan peliharaan, persempit ke jenis perawatan hewan peliharaan tertentu. Setelah Anda memiliki konten, Anda dapat mulai benar-benar membuat dan menjalankan webinar. Berikut ini beberapa kiat untuk membantu Anda memulai.
1. Temukan pembicaranya
Ide yang baik untuk memilih pembicara yang ahli tentang topik yang akan dibahas dalam webinar. Bagaimanapun, Anda perlu tahu bahwa pembicaranya adalah seseorang yang mengetahui subjek luar dan dalam, dan yang mampu merasa nyaman di depan kamera. Mereka juga harus dapat menjawab setiap dan semua pertanyaan dari pemirsa yang biasanya ada di sesi akhir.
2. Pilih platform yang tepat
Saat memilih platform, cari platform yang menawarkan periode uji coba gratis. Hal ini memberi Anda kesempatan untuk mencoba produk sebelum membuat komitmen jangka panjang. Anda dapat melihat cara kerjanya dan Anda dapat mencoba berbagai platform, seperti ClickMeeting, Adobe Connect, dan Google+ Hangouts hingga Anda menemukan yang paling sesuai dengan kebutuhan Anda.
3. Pahami teknologinya
Penting bahwa Anda tahu cara menggunakan semua alat dan teknologi webinar sebelum Anda benar-benar menayangkannya. Pastikan bahwa Anda merasa nyaman dengan mereka sebelum ditayangkan sehingga webinar Anda terlihat profesional. Audiens Anda cenderung memperhatikan jika Anda tidak tahu cara menggunakan alat-alat tertentu.
4. Pilih format yang tepat
Selanjutnya, Anda harus memutuskan format webinar. Apakah akan dipandu oleh satu presenter atau akankah itu webinar tanya jawab yang menampilkan dua atau lebih pembicara? Dua faktor dalam memilih format akan menjadi subjek dan ketersediaan pembicara yang berkualitas.
5. Uji webinar
Sebelum ditayangkan, ide yang baik untuk menguji webinar guna memastikan bahwa semuanya akan berjalan lancar saat waktunya. Jika Anda menunggu hingga menit terakhir, ada puluhan hal yang bisa, dan kemungkinan akan salah. Dapatkan teman dan anggota keluarga untuk masuk ke platform, dan ambil bagian dalam uji webinar dan dapatkan umpan balik mereka.
6. Berikan instruksi yang jelas kepada audiens
Bahkan jika Anda terbiasa dengan platform, audiens Anda mungkin tidak. Jadi, luangkan waktu sejenak untuk menunjukkan kepada mereka fungsi dan fitur yang mereka perlukan untuk digunakan. Tunjukkan pada mereka di mana mereka dapat bertanya dan menjawab pertanyaan, ambil bagian dalam jajak pendapat dan survei, dan lain-lain. Ingat, Anda menggunakan webinar untuk mengembangkan hubungan dengan audiens, jadi pastikan Anda melakukan apa yang Anda bisa untuk mempermudah segala hal bagi mereka.
7. Buat ruang untuk melakukan webinar
Pastikan Anda memiliki ruang untuk bekerja di tempat yang sunyi dan bebas dari hambatan dan gangguan. Ini adalah cara lain untuk membuat webinar Anda terlihat profesional. Jika ada banyak hal yang terjadi, audiens tidak akan dapat berkonsentrasi pada webinar itu sendiri. Pastikan komputer Anda siap untuk direkam dan tutup semua aplikasi yang tidak Anda butuhkan.
8. Rekam webinar
Saat Anda memandu webinar langsung, pastikan untuk merekamnya sehingga peserta dapat menontonnya di waktu yang berbeda, dan memberi kesempatan kepada orang yang tidak dapat menghadiri webinar.
Semua tips ini tidak terlepas dari peralatan yang mendukung. Salah satunya adalah webcam yang tepat. JETE memiliki rekomendasi webcam, antara lain W3 Full HD 1080px, W2 HD 720px, dan W1 VGApx.